inspirasi "penafsiran" iqra 1-5 wahyu pertama turun

NgajiPAI.blogspot.com wahyu pertama turun adalah qs.al-'Alaq ayat 1-5. mayoritas ulama menyepakati akan hal ini... merupakan surat makkiyah setidaknya surat ini turun di mekah dan sebelum nabi hijrah ke madinah. banyak yang menjelaskan bahwa ayat ini meruapakan perintah pentingnya membaca (iqra'), pentingnya inquiry, penelitian hingga perintah menelaah secara mendalam akan segala hal yang diciptakan Allah dalam bingkai keimanan..., adapula yang menghubungkan dengan genetika manusia, pentingnya spiritualisasi pendidikan hingga keadaan manusia berbeda ketika memperoleh pengajaran dengan mereka yang jauh dari pengalaman belajar. 

Allah Ta’ala berfirman,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ (1) خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ (2) اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ (3) الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah. Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (QS. Al ‘Alaq: 1-5).
kelima ayat ini turun sebagai awal bukti kenabian Muhammad SAW. disaat beliau tidak tahu tulis menulis dan tidak mengerti tentang iman. 

Datang lah Jibril dengan membawa risalah atau wahyu. Lalu Jibril memerintahkan nabi untuk membacanya. Beliau -shallallahu ‘alaihi wa sallam- enggan. Beliau berkata,
مَا أَنَا بِقَارِئٍ
Aku tidak bisa membaca.” (HR. Bukhari no. 3). Beliau terus mengatakan seperti itu sampai akhirnya beliau membacanya. Kemudian turunlah ayat,
اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ
Bacalah dengan (menyebut) nama Rabbmu Yang menciptakan“. secara khusus yang dimaksudkan yang diciptakan disini adalah manusia sebagaimana dijelaskan pada ayat berikutnya ; 
خَلَقَ الْإِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍ
Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.
setelah menjelaskan penciptaan manusia dari segumpal darah ini, Allah kembali memerintahkan untuk : 
اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ
Bacalah, dan Rabbmulah Yang Maha Pemurah.”  Syaikh As Sa’di rahimahullah– menjelaskan bahwa bentuk kemurahan tersebut adalah Dia (Allah) mengajarkan ilmu pada manusia sebagaimana disebutkan dalam ayat selanjutnya,
الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ (4) عَلَّمَ الْإِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ (5)
Yang mengajar (manusia) dengan perantaran qolam (pena). Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.”

“Manusia dikeluarkan dari perut ibunya ketika lahir tidak mengetahui apa-apa. Lalu Allah menjadikan baginya penglihatan dan pendengaran serta hati sebagai jalan untuk mendapatkan ilmu.” (Taisiri Al Karimir Rahman, hal. 930).

dari kelima ayat ini setidaknya memberikan inspirasi kepada kita :
  1. Qs. Al-'Alaq ayat 1-5 merupakan wahyu perdana nabi Muhammad SAW sekaligus meneguhkan akan kenabian dan kerasulannya.
  2. perintah pertama adalah membaca; pentingnya belajar dan terus belajar baik terkait ciptaan Allah, manusia, ilmu dan pengetahuan lainnya 
  3. proses pembelajaran yang paling ideal adalah "ta'lim" suatu proses mengajarkan ilmu dengan dibatengi hikmah akan penciptaan dan ketuhanan (perpaduan teosentris dan antroposentris)


Referensi:
Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, Ibnu Katsir, terbitan Dar Ibnul Jauzi, cetakan pertama, tahun 1431 H.
Taisir Al Karimir Rahman fii Tafsiril Kalamil Mannan, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, terbitan Muassasah Ar Risalah, cetakan pertama, tahun 1423 H.
sumber-sumber relevan lainnya....


sumber : rumaysho.com
Share on Google Plus

About edukasia

This is a short description in the author block about the author. You edit it by entering text in the "Biographical Info" field in the user admin panel.
    Blogger Comment
    Facebook Comment